Turut hadir dalam kegiatan tersebut; Bupati Kepulauan Aru, Timotius Kaidel,Wakil Bupati Kepulauan Aru, Drs Moh. Djumpa M.Si.Sekda Kabupaten Kepulauan Aru,Jacob Ubyaan.S.Sos,
Komandan Lanal Aru,di wakili oleh Kapten Laut (P) Indrah Gunawan
Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Albert Perwira Sihite, S.H.,S.I.K.,M.H.
Dansubdenpom Persiapan Kabupaten Kepulauan Aru, Kapten Cpm (K) Wanunu Adam.Dankipan A Yonif 735/Nawasena, Kapten Inf. Sudargo Guntoro, S.Tr.,Han.
Wadan Ki Brimob II Yon C Pelopor Dobo, IPTU J. C. TALAHATU
Kajari Kepulauan Aru, Sumanggar Siagian, S.H., M.H,Danpos AU Kep.Aru Letda (T) Rian Adi Saryono.
Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Aru ibu peni loy,Kepala Pengadilan Negri Dobo, Boxgie Agus Santoso, SH.MH.Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Aru, Joel Gaite.
Para ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru
Ketua Majelis Ulama Indonesia kabupaten Kepulauan Aru idham Halik Rumaaf S.Ag
Bertindak sebagai Inspektur Upacara,Bupati Kepulauan Aru, Timotius Kaidel,Komandan Upacara Wadanki Brimob Kompi II Yon C Pelopor Dobo, Ipda Taufik Ahmad.
Perwira Upacara,Bati tuud Koramil 1503-03/Dobo, Serma Taufik Usmail,Pembawa Bendera Merah Putih : Winda Sugiarto.
Pengerek Bendera Merah Putih, Joenal Davit.Pembentang Bendera Merah Putih,Hasan Saputra.
-1 SSR Dishub Kab. Kepulauan Aru.
-1 SSR Damkar Kab. Kepulauan Aru
-1 SSR siswa pramuka
Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Timotius Kaidel dalam dalam sambutannya mengatakan,Terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia,Pancasila
bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam Pembukaan undang-undang Dasar 1945
Dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila Izinkan saya mengajak kita semua menemukan kembali Pancasila adalah rumah besar bagi puluhan juta jiwa dengan latar belakang suku agama ras budaya dan bahasa yang berbeda dalam Pancasila kita belajar bahwa kebijakan bukanlah alasan untuk terpecah melainkan kekuatan bersatu dari sila pertama hingga sila kelima.ungkapnya
Lebih lanjut Kaidel mengatakan,Dalam
konteks pembangunan nasional saat ini pemerintah telah menetapkan Asta cita sebagai delapan agenda proses menuju Indonesia emas 2045 salah satu yang paling fundamental dalam Asta cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila demokrasi dan hak asasi manusia.ungkap Bupati
Dikatakan,Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin Kompleks tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremis radikalisme intoleransi hingga informasi yang mengancam kohesi sosial kita oleh karena itu melalui aspek Asta cita-cita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan.
Pancasila sejak dini bukan sekedar dalam pelajaran formal tetapi dalam praktik keseharian sekolah dan Universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas serta intelektual secara karakter dan kuat dalam integritas moral.Kedua di lingkungan pemerintah dan birokrasi nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam bentuk pelayanan publik yang berkeadilan.
Bidang ekonomi kita perlu memastikan bahwa pembangunan tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang tetapi menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia keadilan sosial sebagaimana dalam sila ke-5 harus menjadi orientasi utama usaha mikro kecil dan menengah ekonomi kerakyatan dan koperasi harus terus diberdayakan.bebernya
BPIB sebagai lembaga yang bertugas membina dan memperkuat ideologi Pancasila terus berkomitmen meng-
ajarkan berbagai program strategi dari pembinaan ideologi di lingkungan pendidikan pelatihan bagi negara dan aparat negara pengaturan kurikulum Pancasila
Pada kesempatan tersebut Kaidel mengajak semua insan untuk jadikan hari lahir Pancasila untuk memper kokoh komitmen terhadap nilai nilai luhur bangsa
Saya mengajak kita semua,Mari kita jadikan hari lahir Pancasila memperkokoh komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa jadikan setiap langkah setiap kebijakan setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila.LMN01
Social Header