Sebagai warga negara Indonesia dan sebagai pemilih yang berdomisili di ibu kota kabupaten yang berjulukan jargaria Sak warisa (Kabupaten Kepulauan Aru)merasa kecewa terhadap seluruh proses tahapan pemilu legislatif dan pilpres.
Pasalnya,sampai sekarang ini penyampaian daftar pemilih sementara sampai kepada tahapan nanti daftar pemilih tetap di setiap Kelurahan RT desa itu tidak ada ungkap Andi Onaola kepada media ini pada Senin 29/01-2024 bertempat di warkop Dewi jln Ali Moertopo,Kelurahan Siwalima Kecamatan Pp Aru Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku.
Lanjutnya,kekhawatiran kami adalah jangan sampai pemilu ini terjadi masalah lagi akibat karena kecurangan-kecurangan karena ada pendobolan nama,akibat warga yang berpindah pindah domisili,ini yang harus cepat di kroscek kalau tidak nanti ada ganda nama, pemilih seperti yang di desa A tapi sudah beralih ke desa B atau di RT A sudah berpindah ke RT C ini yang perlu di perhatikan.
Tinggal menunggu hari proses pemilu ini jalan kita berharap bahwa upaya-upaya untuk menghindari masalah itu semakin hari semakin lebih baik supaya pemilu kita semakin hari semakin lebih sehat,Sebab kalau hal ini tidak dilakukan maka potensi kecurangan itu lebih tinggi.tegas Unaola
Tidak ada masalah bagi kami soal KPUD kemarin tidak mempengaruhi karena mantan-mantan komisioner kemarin itu sudah berproses dan tahapan itu mereka laksanakan oleh karena itu maka KPU Provinsi yang sekarang mengisi kekosongan secara sementara ini sudah harus secepatnya melaksanakan tahapan-tahapan ini.
Mestinya ada ruang,waktu di mana DPS itu disampaikan di setiap RT sehingga kalau ada yang pindah domisili di tempat lain solusinya apa jangan sampai pada saat mendekati pemilu, itu berarti sudah tidak mungkin lagi untuk proses pindah tempat,untuk pemilihan itu bisa dilakukan nah ini sangat berbahaya jika proses pentahapan ini tidak dilaksanakan jadi kami minta kepada KPUD tahapan TPS penetapan DPS harus segera didistribusikan di setiap RT agar masyarakat di RT dan desa itu bisa melihat apakah nama mereka ada tidak di RT itu jangan sampai ada pergeseran nama pada tempat yang lain ini secepatnya di tindak lanjuti, karena pemilu sudah sangat dekat apalagi ini ada pemilu legislatif bersamaan dengan pemilu presiden.
nah soal penganggaran kan semua jalan normal tidak ada kendala apa-apa penganggaran untuk legislatif dan pilpres ini kan dana APBN jadi bagi kami tidak ada lagi masalah oleh karena itu KPUD sekarang kami minta secepatnya menempelkan nama-nama daftar pemilih sementara itu dan harus menjelaskan waktu perubahan nama sampai kepada domisili. pemilihan itu secepatnya harus dijelaskan kurun waktunya sehingga masyarakat ini jangan sampai takabur sebab tentu ada masyarakat yang tinggal di kota tapi memilih untuk proses pemilihannya di kampung, ini solusinya apa yang harus KPUD lakukan oleh karena itu kami minta supaya KPUD ini secepatnya melaksanakan tugas-tugas penting sebab sekali lagi saya katakan bahwa pemilu legislatif dan pemilu presiden ini hal yang tidak gampang.ungkapnya
Hal yang paling penting adalah daftar pemilih ini sudah harus disampaikan segera menempelkan nama-nama setiap RT Kelurahan Desa yang punya hak pilih baik itu Daftar pemilu sementara(DPS) dan sampai kepada Daftar Pemilih tetap(DPT) supaya ini menjadi panduan jangan sampai kita tinggal di RT ini tapi nama kita di RT lain atau di TPS lain ini yang secepatnya dilakukan oleh komisioner tegas Onaola.LMN 01
Social Header