Breaking News

Merasa Dicurangi,Warga Desa Banda Efruan Hambur Beras Di Depan Kantor Pos

LINTAS MALUKU NEWS,Malra,-Sejumlah warga asal Desa Banda Efruan Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara ,hamburkan beras di depan Kantor Pos Cabang Maluku Tenggara 

Kejadian tersebut dilakukan lantaran kesal terhadap pihak kantor pos Cabang Tual yang dinilai tidak serius dalam mengawal distribusi jatah Bantuan Sosial(BANSOS)berupa Beras hingga ke tangan penerimah.

Sanusi Yamro kepada LINTAS MALUKU NEWS pada 21/08-2024 mengatakan,
bahwa,jatah bantuan beras yang semestinya diterima 30 kg Per Kepala Keluarga dalam jangka waktu tiga bulan sekali (triwulan)ternyata yang terjadi di lapangan Per kepala Keluarga hanya menerima 10 kg saja beber sanusi

Mirisnya lagi diduga kepala Desa(KADES)Banda Efruan pilih kasih,pasalnya ada KK yang namanya terterah dalam daftar sebagai penerima jatah Bansos tersebut namun tidak diberikan oleh sang kepala desa.

Terpisah,Nasarudin Borut kepada media ini pada 23/8-2024 melalui, telepon selulernya mengatakan bahwa saya salah
satu dari nama yang terdaftar untuk bantuan sosial tersebut namun tidak kebagian beras,jadi saat saya pertanyakan hal tersebut ke kepala Desa,"dirinya mengatakan bahwa, kalian tidak berhak untuk mendapat bantuan tersebut karena selama pekerjaan di Desa kalian tidak ikut kerja".ungkap Borut

Dikatakan kami juga pernah pertanyakan soal jatah sisah 400 kg Beras tersebut ke oknum perangkat Desa, namun si perangkat tersebut tidak berikan penjelasan apapun,sehingga patut kami curigai bahwa KADES telah selewengkan jata sisa beras tersebut.

Lebih lanjut dirinya mengatakan,
sebelumnya warga penerima BSB ini telah mendatangi oknum petugas di kantor pos Cabang Malra guna melaporkan bersoalan yang terjadi di desa,atas laporan tersebut pihak kantor pos mengaku akan menindaklanjuti laporan warga dan secepat mungkin memanggil kepala desa Banda Efruan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.

Dirinya juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat warga juga berencana polisikan kepala desa lantaran tidak ada kejelasan pasti soal sisah jatah beras dimaksud tutup dia.LMN01

© Copyright 2022 - LINTAS MALUKU NEWS