Bupati Hadiri Acara Ulang Tahun GPM Ke 90 Tahun 2025

Dobo, LINTASMALUKUNEWS,-

Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Timotius Kaidel hadiri perayaan Hari Ulang Tahun GPM ke 90 tanggal 6 September 2025 yang berlangsung pagi tadi di Gereja Solagrasya Jemat GPM Dobo Kelurahan Siwalima Kecamatan Pp Pp Aru, Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku 

Pantauan Media ini,turut hadir dalam acara tersebut,Majelis Pekerja Klasis GPM Pulau Pulau Aru,Pimpinan OPD yang berkesempatan hadir,Pimpinan Majelis Jemat,Para Pendeta,Ketua Majelis Jemaat GPM beserta seluruh perangkat pelayan,Tokoh Agama,Tokoh Adat,Tokoh Perempuan,Tokoh Pemuda,dan Tamu Undangan.

Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Timotius Kaidel dalam sambutannya mengatakan,

mengawali sambutan ini, perkenankan saya mengajak kita semua untuk menaikkan puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa karena atas kasih dan penyertaannya, sehingga kita dapat berkumpul bersama dalam agenda syukur hari ulang tahun ke 90 Gereja Protestan Maluku tahun 2025 di hari ini.ungkap Kaidel

Lebih lanjut dirinya mengatakan, peringatan hari ulang tahun ke 90 GPM adalah merupakan peristiwa penting dan strategis bagi GPM secara institusi  1935, hal mana telah menempatkan GPM berada dalam pusaran kolonial belanda, dan atas rakhmat tuhan yang maha kuasa 10 tahun kemudian GPM boleh mengalami kemandirian secara lembaga,atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan dirgahayu GPM ke 90 tahun 2025. dan mengapresiasi seluruh eksistensi GPM, sebab selain mengembangkan aspek internal, kehadiran GPM di ruang publik turut membentuk tatanan korelasi dan pluralisme di maluku dan indoensia ungkapnya

jemaat yang saya kasihi.bagi saya, gereja protestan maluku (GPM) adalah suatu entitas lembaga keagamaan sekaligus sosial yang menyatukan manusia dari berbagai lapisan sub suku, sub kultur, bahasa, latar belakang ekonomi, 

pendidikan dan kompetensi diri yang berbeda-beda.untuk itu,perkenankan saya

 menyampaikan beberapa pesan pemerintah sebagai berikut : 

1.Tema Hut GPM ke 90 yakni  gereja yang menabur, bertumbuh dan berbuah karena tuhan” memberi pesan iman dan moral kepada semua umat dan pelayan GPM untuk bersama pemerintah memberi perhatian dan jawaban terhadap persoalan bangsa seperti kemiskinan, ekonomi, politik sosial budaya, pendidikan

,kesehatan dan stabilitas keamanan “ bangsa, intolerasi dan persoalan lainnya. 

2. mencermati situasi bangsa dan negara kita, maka atas nama pemerintah, saya berharap agara berjuanglah demi kebenaran, keadilan, tegaknya supremasi hukum, dengan mengedepankan cara-cara dialog, agar tidak ada ruang bagi bentuk-bentuk tindakan anarkhis dan provokasi orang atau kelompok yang bisa saja menunggangi perjuangan tersebut. 

3. keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, untuk itu saya mengajak seluruh warga GPM untuk bersinergi bersama pemerintah,tni/polri dalam menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia, menolak intoleransi, tindakan makar terhadap negara, bully, perundungan dan lainnya, yang melemahkan semangat berbangsa dan bernegara. 

4. saya mengajak kita semua untuk berkolaborasi menabur, bertumbuh dan berbuah dalam aspek misiologi, fokus dan bermitra menghidupi mata rantai kehidupan yang berorientasi pada pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan, yang mandiri, partisipatif, pemanfaatan sumber daya manusia dan alam, peran serta multi sektor, serta inovasi dan pemanfaatan data berbasis teknologi untuk memastikan program intervensi yang tepat sasaran dan lebih terukur. 

5.Seluruh rangkaian kegiatan hut ke-90 GPM, hendaklah dipandang sebagai kesempatan untuk membangun kebersamaan dan persekutuan umat beragama, sinergi antara gereja, pemerintah, dan masyarakat dalam

berkelanjutan bersama dengan pemerintah daerah yang baru beberapa waktu dilantik demi menciptakan lingkungan masyarakat yang sejahtera dan harmonis.

Demikian sambutan saya, kiranya tuhan yang maha kuasa menyertai dan memberkati kita semua. "Dirgahayu GPM.. BETA GPM, ALE GPM, KATONG SAMUA GPM. BETA TANAM, ALE SIRAM, TUHAN YANG KASIH TUMBUH". LMN01