Ceramah yang dihadiri Ustadz Itriyadi Fatukaloba, S.Pd.I, tersebut
berlangsung Hikmah dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Sambutan Bupati Kabupaten Kepulauan Aru yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Armand Walay S.Pi.,M.Ec.Dev.menyampaikan,
atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru saya memberikan apresiasi atas memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah ini.
Momentum ini tidak hanya sebagai perayaan seremonial saja akan tetapi juga sebagai sarana penting untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, mempererat silahturahmi dan menumbuhkan semangat persatuan di tengah masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru.
tahun baru islam bukanlah sekedar perubahan kalender semata akan tetapi merupakan momentum spiritual untuk melakukan introspeksi dan refleksi diri, peristiwa Hijriah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Medinah menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam yang bukan hanya mencerminkan perpindahan fisik semata akan tetapi juga merupakan transformasi nilai-nilai menuju masyarakat yang lebih baik, adil dan beradab.
Atas nama Pemerintah Daerah saya mengajak masyarakat yang majemuk namun berlandasakan nilai-nilai religius “ Marilah kita jadikan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah ini sebagai awal kebangkitan moral dan spiritual, marilah kita tingkatkan kualitas iman, memperkuat ukhuwah islamiah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun daerah yang kita cintai ini” harapnya.
arti dari kata “Hijrah” yang berarti pindah/meninggalankan. Namun kata “Hijrah” tak hanya diartikan sebagai perpindahan tempat, melainkan juga dapat dimaknai ketika seseorang meninggalkan sesuatu atas dasar untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Setiap tanggal 1 Muharram, umat Muslim seluruh dunia memperingatinya sebagai tahun baru Islam. Peringatan ini juga dapat dijadikan momentum bagi umat muslim untuk bermuhasabah diri dan berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik.
Ustazah Itriyadi. Fatukaloba menambahkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk seseorang memulai hijrahnya, yang pertama adalah introspeksi diri, kedua bertemu orang-orang atau silaturahmi sesuai anjuran Nabi Muhammad, yang ketiga mengeluarkan sedekah, yang keempat memperbanyak dan memperindah bacaan Qur'an serta berusaha mengamalkan isinya.
diakhir ceramah Ustadz mengisahkan sejarah penetapan tahun baru hijriah. Penetapan kalender hijriah ditetapkan pada masa Khalifah Rasyidin kedua yakni Umar bin Khatab. Setelah berdiskusi dengan sahabat lainnya, akhirnya ditetapkan bahwa Bulan Muharram menjadi bulan pertama hijriah ditandai dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah menuju Madinah pada tahun 622.LMN01
Social Header