IMK Turun Jalan Tolak PT JONLIN GRUP Dari Desa Popjetur

LINTAS MALUKU NEWS,-DOBO Diduga tidak ada sosialisasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru terkait Investor PT JONLIN GRUP di Desa Popjetur mengakibatkan sekelompok masyarakat Desa Popjetur yang menamakan diri mereka Ikatan Mahasiswa Komkey(IMK)turun jalan minta PEMDA Aru untuk bertanggung jawab dan Menolak adanya Investasi peternakan sapi

kegiatan Aksi Penyampaian Pendapat oleh Ikatan Mahasiswa Popjetur/Komkey ( IMK ) dengan jumlah massa aksi 15 orang dibawah Pimpinan korlap Melkior siraukin bertempat di Lapangan Yos Sudarso Jl. Ali Moertopo Kecamatan Pulau Pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru,pada Rabu 22/5-2024,

Sehubungan dengan penyampaian Bupati Kepulauan Aru terkait rencana Investasi peternakan sapi oleh PT Jonlin Grup milik Andi Syamsudin Arsyad alias  Hj. Isam, yang akan di laksanakan di desa Popjetur sebagai percontohan tanpa adanya musyawarah dengan orang tua kami di desa Popjetur Kecamatan Aru Selatan.

Berikut tuntutan para Demonstran yakni:Menolak investor di pulau Trangan Kabupaten Kepulauan Aru.

-Meminta pertanggung jawaban Bupati Kepulauan Aru yang mendatangkan tim survei untuk melakukan eksplorasi tanpa ada kesepakatan dengan Warga Desa Popjetur 

-Meminta DPRD agar mempertemukan masyarakat Desa Popjetur dengan pihak investor

-Jangan menjadikan infestor sebagai alat untuk merusak tanah Aru tercinta dengan mengiming imingi dan penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat Kepulauan Aru. 

-Menolak investor di pulau Trangan Kabupaten Kepulauan Aru 

-Meminta pertanggung jawaban Bupati Kepulauan Aru yang mendatangkan tim survei untuk melakukan eksplorasi tanpa ada kesepakatan dengan Warga Desa Popjetur 

-Meminta DPRD agar mempertemukan masyarakat Desa Popjetur dengan pihak investor

-Jangan menjadikan infestor sebagai alat untuk merusak tanah Aru tercinta dengan mengiming imingi dan penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat Kepulauan Aru 

Kehadiran para pendemo diterima langsung oleh Sekda Kabupaten Kepulauan Aru Jacob Ubyaan,

Menanggapi pernyataan Pendemo Ubyaan mengatakan bahwa,Untuk tuntutan akan kami tampung  dan akan disampaikan kepada Bupati dikarenakan Bupati sedang berada di luar kota.

Hal senada juga di sampaikan oleh 

Yopi Sito Selfanay anggota DPRD 2 Periode menyampaikan,Teman

teman perlu saya sampaikan bahwa kenapa saya hadir di antara teman-teman karena tidak ada lagi anggota DPRD yang lain di dalam gedung ini, pertama ketua DPRD  sementara berada di kota Ambon dalam rangka menyerahkan hasil PPK yang dilaksanakan pada hari Selasa kemarin,Wakil Ketua juga sementara berada di luar daerah sedang melakukan tugas dan tanggung jawabnya.

Rekan-rekan anggota DPRD juga  sementara bertugas di luar daerah, jadi kalau memang ada hal-hal yang lain dan ingin disampaikan maka sampaikan saja dan akan saya tindak lanjuti kepada Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Aru.ungkap Selfanay

"Aksi ini dilaksanakan karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah terhadap masyarakat sehingga minimnya pemahaman masyarakat terhadap investor yang masuk"

Selama aksi berjalan tidak adanya aksi anarkis dari masa aksi karena aksi di kawal ketat oleh aparat keamanan 

Usai penyerahan tuntutan masa

aksi membubarkan diri dalam keadaan aman.LMN 01