Kampanye yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut disambut antusias oleh warga setempat dengan jumlah massa pendukung berkisar ratusan orang.
Pasangan yang diusung oleh 10 (sepuluh) partai politik masing masing diantaranya Partai NasDem, PKB, PKS, PKN, Demokrat, Golkar, PAN, Perindo, PBB dan partai Gelora dengan jumlah total kursi di parlemen sebanyak 16 kursi ini, memaparkan visi dan misi mereka untuk membawa perubahan yang signifikan di Kabupaten yang berjulukan Jar garia
Dengan semangat inklusifitas dan pembangunan yang berkelanjutan, pasangan Tim Aru Maju, berkomitmen untuk menciptakan Kepulauan Aru yang aman serta meningkatkan toleransi antarumat beragama.
Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Periode 2024-2029,Timotius Kaidel dalam kampanye damai tersebut menegaskan bahwa dirinya bersama Mohamad Djumpa memiliki tekad yang tulus untuk menciptakan Aru yang maju dan harmonis, dengan memperkuat ekonomi masyarakat melalui UMKM, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan, pelayanan kesehatan serta mendorong kewirausahaan dan industri kreatif kearifan lokal.
Dikatakan,Kabupaten ini sudah berjalan selama 20 tahun, kita membangun dengan waktu yang cukup panjang dan hari ini kita akan masuk dipilkada ke 5 yang akan berlangsung pada tanggal 27 November mendatang, dan pemimpin sebelumnya telah meletakan dasar pembangunan jangka panjang pertama.
Untuk itu kami Berdua hadir untuk memberikan solusi bagi masyarakat,kami mendengar keresahan kalian, dan kami siap membawa perubahan dengan komitmen yang kuat terhadap pemerintahan yang bersih dan inklusif,” Tegas Kaidel dalam orasi politiknya.
Pada kesempatan tersebut Kaidel menyampaikan bahwa,apa bila tiba saatnya nanti kami berdua dipercayakan oleh masyarakat untuk menjadi Pemimpin di Negeri ini maka Program Prioritas kita adalah membangun infrastruktur jalan dan jembatan perikanan, guna menjawab kebutuhan masyarakat di daerah ini.
” Bagaimana orang bekerja kalau tidak ada jalan, bagaimana seseorang bisa bekerja kalau tidak ada jembatan, Kalau minyak hari ini saja sudah susah, untuk, kita punya jembatan perikanan harus jadi.” Ungkap Kaidel
Sementara Drs Mohamad Djumpa, calon wakil bupati dalam orasi politiknya menyoroti soal kewenangan yang semestinya menjadi hak pemerintah kabupaten, terkait ijin perikanan namun kewenangan tersebut justru di alihkan ke pemerintah provinsi dan pusat yang mengakibatkan turunnya Pendapatan Asli Daerah(PAD)
Kita tidak bisa lagi berharap kepada Pendapatan Asli Daerah(PAD) yang saat ini kita sudah terima dan sudah melaksanakan APBD kita yang kemarin dibilang selalu turun Itu benar karena, kewenangan yang tadinya merupakan kewenangan Kabupaten terutama di bidang perikanan, pertambangan saat ini tidak lagi menjadi kewenangan kita, justru kewenangan itu sudah ditarik menjadi kewenangan pemerintah provinsi bahkan pusat. Jika di bidang perikanan sudah mines tentu itu benar, karena 10 tahun sebelumnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya sektor perikanan bisa mencapai 30 sampai 40 miliar per tahun, saat ini dapat 10 miliar per tahun saja sudah susah. Sementara itu merupakan salah satu sumber yang akan memberi kontribusi dan sebagai penentu pada APBD kita ” Paparnya
Untuk itu kami Berdua pasangan Tim Aru Maju, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar pilihlah pemimpin yang benar-benar dianggap mampu untuk bisa membawa perubahan demi kesejahteraan masyarakat di bumi Jar Garia Sakwarisa yang kita cintai.
“Sebagai warga negara yang baik,perlu saya ingatkan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga pilkada ini benar-benar dapat melahirkan seorang pemimpin yang amanah dan mampu membawa perubahan bagi kesejahteraan masyarakat di daerah ini.” harapnya
Pada kesempatan tersebut Ketua DPC Partai DEMOKRAD Josias Ubro(Coci) dalam orasi politiknya, mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh terhadap kampanye negatif dari lawan politik,Ubro tegaskan bahwa pasangan Timotius Kaidel dan Mohamad Djumpa hadir dengan program yang konkret dan tidak terlibat dalam praktik politik uang(Many Politik)
Kita butuh pemimpin yang punya komitmen untuk membangun, bukan sekadar hanya janji janji kosong,Pasangan Tim Aru maju akan membawa perubahan nyata untuk Kabupaten Kepulauan Aru terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, meningkatkan mutu pendidikan, pelayanan kesehatan, serta peningkatan pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat di daerah ini,Kita butuh pemimpin yang berani, kuat, tegas dan yang tentunya punya Inovasi dan punya link di Ibukota Jakarta untuk membawa APBN ke sini, dan itu hanya ada pada pasangan Tim Aru maju karena belum jadi saja suda berbuat, apalagi kalau jadi “beber Ubro
Dikesempatan itu juga Anggota DPRD Dua Periode asal Dapil 3 Aru Tengah dari partai Nasdem, Sito Selvanay dalam orasi singkatnya menjelaskan bahwa dalam visi dan misi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati ada salah satu program unggulan yang menjadi prioritas utama yaitu produktivitas lokal yang mestinya di kembangkan melalui kelompok usaha kecil dan menengah. Selain itu juga terdapat berbagai komonitas-komonitas lokal pada 117 desa yang mestinya menjadi perhatian serius oleh pemerintah,Kenapa harus itu yang di nomor Satukan karena beliau sangat memahami betul kondisi yang sedang terjadi di Aru akhir akhir ini,ujarnya
Sehingga Politisi muda itu menghimbau kepada masyarakat agar memilih pimpinan itu yang cerdas, tidak sekedar hanya ngomong tetapi harus di buktikan dengan kerja nyata.LMN01
Social Header